5 Masjid Tua di Jakarta Pusat, Wisata Religi di Tengah Kota Jakarta Pusat bukan hanya pusat bisnis dan pemerintahan, tetapi juga menyimpan sejarah Islam yang kaya. Beberapa masjid tua berdiri kokoh di tengah kota, menjadi saksi perkembangan Islam di Indonesia sekaligus destinasi wisata religi yang menarik.
Berikut 5 masjid tua di Jakarta Pusat yang sarat sejarah dan arsitektur khas.
1. Wisata Religi Masjid Istiqlal
Ikon Islam Terbesar di Asia Tenggara
Masjid Istiqlal dibangun pada 1951 sebagai simbol kemerdekaan Indonesia. Nama “Istiqlal” berarti kemerdekaan dalam bahasa Arab.
✨ Keunikan:
- Kapasitas lebih dari 200.000 jamaah.
- Arsitektur modern berbahan beton dan marmer.
- Menara 96,66 meter menjulang megah.
- Berseberangan dengan Gereja Katedral, melambangkan toleransi beragama.
📍 Lokasi: Gambir, Jakarta Pusat
⏰ Jam Buka: 24 jam
💡 Tips: Tersedia tur gratis bagi pengunjung yang ingin memahami sejarah dan arsitektur masjid ini.
2. Wisata Religi Masjid Cut Meutia
Bangunan Kolonial yang Menjadi Masjid
Awalnya kantor arsitek Belanda, bangunan ini diubah menjadi masjid pada 1987 dan dinamai pahlawan perempuan Aceh, Cut Meutia.
✨ Keunikan:
- Arsitektur kolonial dengan jendela besar dan ornamen klasik.
- Mihrab menghadap serong karena arah kiblat.
- Pusat kajian Islam dan diskusi keagamaan.
📍 Lokasi: Menteng, Jakarta Pusat
⏰ Jam Buka: 24 jam
💡 Tips: Masjid ini semakin indah saat malam dengan pencahayaan yang elegan.
3. Wisata Religi Masjid Al-Makmur Tanah Abang
Pusat Penyebaran Islam Sejak 1704
Masjid ini merupakan salah satu yang tertua di Jakarta, berlokasi di Tanah Abang, pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara.
✨ Keunikan:
- Atap limas khas Nusantara.
- Salah satu pusat dakwah Islam sejak abad ke-18.
- Berdekatan dengan Pasar Tanah Abang, sering digunakan pedagang untuk beribadah.
📍 Lokasi: Tanah Abang, Jakarta Pusat
⏰ Jam Buka: 24 jam
💡 Tips: Setelah salat, mampirlah ke Pasar Tanah Abang untuk berburu busana muslim berkualitas.
4. Masjid Jami Kebon Jeruk
Pusat Kajian Islam Sejak 1785
Dibangun oleh saudagar Arab, Haji Abdul Malik, masjid ini terkenal sebagai pusat tabligh akbar dan pengajian rutin.
✨ Keunikan:
- Arsitektur khas Betawi dan Arab.
- Serambi luas untuk kajian Islam.
- Ramai saat bulan Ramadan untuk itikaf dan kegiatan keagamaan.
📍 Lokasi: Kebon Jeruk, Jakarta Pusat
⏰ Jam Buka: 24 jam
💡 Tips: Periksa jadwal pengajian agar bisa mengikuti kajian Islam yang inspiratif.
5. Masjid Jami Kampung Baru Senen
Masjid Tertua di Kawasan Senen
Didirikan pada 1700-an, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya ulama sejak zaman kolonial.
✨ Keunikan:
- Arsitektur khas Betawi dengan ukiran kayu asli.
- Mimbar dan mihrab tetap mempertahankan desain kuno.
- Terletak di Senen, yang dulu menjadi pusat perdagangan.
📍 Lokasi: Senen, Jakarta Pusat
⏰ Jam Buka: 24 jam
💡 Tips: Kunjungi saat bulan Ramadan untuk merasakan tradisi Betawi yang masih terjaga.
Wisata Religi di Tengah Kota
Jakarta Pusat menyimpan masjid-masjid tua yang penuh nilai sejarah. Dari Masjid Istiqlal yang megah hingga Masjid Jami Kebon Jeruk yang kaya kajian Islam, semuanya menawarkan pengalaman religi yang berkesan.
✨ Ringkasan: ✅ Masjid Istiqlal – Ikon Islam terbesar, simbol kemerdekaan.
Masjid Jami Kebon Jeruk – Pusat dakwah Islam sejak abad ke-18.
Masjid Jami Kampung Baru Senen – Masjid tua dengan arsitektur khas Betawi.
Bagi pencinta sejarah Islam, masjid-masjid ini wajib dikunjungi. Nikmati pengalaman spiritual di tengah hiruk-pikuk kota! 🕌✨